Langsung ke konten utama

Jurusan Kesehatan Lingkungan



Apa itu Kesehatan Lingkungan
?

Oke, pertama-tama kita bakal kenalan dulu, terlebih buat pembaca tulisanku kali ini yang mungkin sama sekali belum pernah dengar ada jurusan ini di dunia perkuliahan. Yap, seperti kata pepatah tak kenal maka... ta'aruf, eh salah maksudnya tak kenal maka tak sayang. So...Secara singkat Kesehatan Lingkungan (environmental health) atau lebih sering disingkat dengan kesling adalah cabang ilmu kesehatan yang secara garis besarnya mempelajari lingkungan sebagai sebuah satu kesatuan yang erat hubungannya dalam mempengaruhi tingkat kesehatan manusia di masyarakat. 

Jurusan ini sepertinya memang masih terdengar begitu asing di telinga masyarakat, gak sefamiliar jurusan kesehatan lain seperti kedokteran, keperawatan, kebidanan, farmasi, atau bahkan  kesehatan masyarakat. Nah, mungkin sekarang kalian akan bertanya Bedanya apa dan memang Belajarnya apa aja? oke aku bakal jawab

pertama : Kesehatan Lingkungan atau Kesehatan Masyarakat itu bedaa bin banget sama Jurusan Kesehatan lainnya seperti Keperawatan atau Kedokteran yang sifatnya adalah kuratif atau menyembuhkan. Sedangkan sifat dari Kesmas terutama Kesling itu adalah preventif atau mencegah terjadinya masalah kesehatan yang pastinya bersumber dari lingkungan Nah, nyentil soal jurusan kesehatan masyarakat banyak orang yang mengartikan kesling itu = kesmas, padahal fokus pembelajarannya sih beda, walaupun nih sejarahnya (*yg kutau ) kesling ini adalah 'anak' dari kesmas, kenapa bisa aku bilang anak? karena pada awalnya kesling hanya mata kuliah yang diajarkan di jurusan kesehatan masyarakat (kesmas) dan juga menjadi peminatan khusus untuk mahasiswa tingkat akhirnya. Terlepas dari itu Kesling sebenarnya sudah menjadi jurusan tersendiri tetapi masih dalam tingkatan Vokasi atau D3 dan D4 (*yang kutau jurusan D3/D4 Kesling udah ada lama di Poltekes) Sedangkan, untuk program sarjananya sendiri Kesling memang baru lahir. Di Indonesia sendiri baru ada lima perguruan tinggi (*yang kutau ) yang menawarkan program studi ini, salah satunya adalah Universitas Indonesia dan Universitas Dian Nuswantoro*(tempat aku berkuliah sekarang yang pastinya di jurusan Kesling :))) ) dan . . .
kedua : Subjek yang dipelajari di Kesling sendiri itu sangat beragam dan sangat luas. Pada awla perkuliahan kita akan diajari subjek-subjek dasar seperti matematika, fisika, kimia, mikrobilogi dan ekologi, bahasa indonesia dan bahasa inggris. Setelah itu kita juga akan belajar mengenai 'manusia' dalam mata kuliah 'sosio-antropologi', belajar mengenai hukum dan kebijakan mengenai lingkungan seperti dalam mata kuliah AMDAL dan KLHS, belajar mengenai kesehatan seperti dalam mata kuliah : dasar kesehatan masyarakat, enthomologi , dan juga vektor penyakit. Dan yang pastinya mata kuliah terkait lingkungan , seperti : pengolahan dan penyediaan air bersih, manajemen limbah , tata guna lahan, kesling pemukiman, hidrologi dan masih banyak lagi. Oh ya, yang gak kalah keren dari Kesling ini sendiri adalah diajarkannya mata kuliah Statistik yang mempelajari pengolahan data dan juga mata kuliah SIG (Sistem Informasi Geografi) yangmana kita bakal belajar untuk bisa membuat peta digital. Jadi, walaupun terdengar begitu teoritis di jurusan ini kita bakal tetep bisa ngikutin berkembangan zaman di era digital seperti sekarang ini. 

Mata kuliah di atas hanyalah segelintir dari banyak lagi mata kuliah lainnya yang gak mungkin bakal akau sebutin dan jelasin satu per satu, tapi semoga aja dengan beberapa contoh diatas bakal bisa ngasih sedikit gamabaran mengenai Kuliah Jurusan Kesling itu sendiri. Danuntuk tambahan, serunya kuliah di Jurusan Kesling itu adalah selain hanya belajar di ruang kelas, mahasiswa juga praktikum di Laboratorium, dan juga belajar langsung di lapangan dengan study visit ke instansi terkait seperti PDAM , IPAL, dan industri-industri untuk melihat langsung cara-cara pengolahan limbah.

Kenapa KesLing ?

Setelah perkenalan singkat diatas semoga kalian bisa tau bahkan punya gambaran mengenai apa itu Kesling, jurusan yang kuambil di bangku kualiah ini saat ini. Dan sekarang mari kita lompat dan jawab pertanyaan setelah apa, yaitu : kenapa, Kenapa KesLing ?

Secara singkat aku itu suka banget sama yang namanya mata pelajaran IPA/Biologi, aku pernah ikut OSK pas aku SMP dan Alhamdulillahnya dapat juara dua. Kemudian pas UN SMA aku pun milih peminatan IPA/BIOLOGI. Aku juga udah planning untuk kuliah jurusan biologi. tapi namanya juga belum rezeki aku gak keterima di ptn dengan jurusan biologi tersebut. oleh karena itu aku terpaksa harus pindah haluan tapi gak mau jauh-jauh dari dasar biologi, hingga sampailah aku bertemu dengan jurusan kesehatan lingkungan ini. dan ya bener aja yang dibahas masih berbau-bau biologi karna yang dipelajari adalah lingkungan. 

time flies so fast.... sekarang aku udah kuliah di Kesling selama 2,5 tahun, aku udah semester 5 dan gak kerasa bakal segera lulus. Tapi pertanyaan kenapa kesling itu ternayata gak selesai terjawab hanya karna aku suka biologi. Dengan berjalannya waktu, mempelajari tentang lingkungan membuat aku terpapar dan lebih terbuka dengan masalah serta isu lingkungan seperti perubahan iklim, sampah, penebangan hutan, dan juga kebijakan-kebijakan terkait lingkungan. Itu semua membuat aku sadar, ternyata di dunia ini semua aspek membutuhkan ilmu dan peranan Kesling. Betapa tidak dunia semakin hari semakin sakit lingkungannya, semakin banyak sampah di lautan, semakin banyak polusi di jalanan, semakin banyak limbah di sungai dan di lautan. Kita hidup dalam satu ekosistem bernama lingkungan hidup, bagaimana jadinya jika lingkungan tempat kita tinggal semakin tak nyaman untuk ditinggali?dan untuk merubah atau setidaknya tak membiarkan keadaan semakin memburuk salah satunya adalah tugas dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Kesehetan Lingkungan.

 Pada akhirnya waktu dan rencana Tuhan lah yang ternyata menjawab pertanyaanku sendiri : kenapa kesling ? 

lalu bagaimana denganmu? apa alasanmu hidup hari ini, apa alasanmu mengambil jurusan ini? keputusan ini? kenapa? kenpaa ?mungkin kamu belum temukan jawabnnya, tapi percayalah kamu akan sampai saat kamu terus mencari tau.


see you soon !


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlahan dan Puisi Lainnya

https://id.pinterest.com/pin/339951471885217465/ 1. perlahan ia pudar perlahan ia hambar perlahan ia jauh perlahan ia asing perlahan ia layu perlahan ia tumbang perlahan ia surut perlahan ia padam perlahan ia sepi  -lagi seperti sedia kala tanpa dan tiada hanya ada tanya tentang mengapa dan- apakah semua akan berujung sia-sia semata / https://id.pinterest.com/pin/1337074885052673/ 2. jarak yang diberikan oleh waktu meninggalkan tanya dalam kepalaku -bagaimana ? apakah ? oh, entahlah jarak di antara waktu, saat kau menghampiri lalu pergi aku hanya berdiam diri memastikan mentari masih bersinar walau kulitku tak merasa hangatnya dingin dan dingin dari malam semalam / https://id.pinterest.com/pin/844213892663524128/ 3. Jika Aan Mansyur berujar, puisi adalah museum yang lengang maka hari-hariku telah berubah menjadi puisi Namun sepanjang lengang hari ku, kau akan tetap kunanti,  -sebab Jika Sapardi bertanya, "tapi, yang fana adalah waktu bukan?" ku harap dapat menjawabnya dengan

Puisi Kabut, dan Dalam Dunia

1. Dalam Dunia Dalam dunia Riuh gemuruh, suara-suara bising melengking Candu beradu bak serdadu Kelam dalam diam yang suram Bingung linglung, merebah rasa lelah di malam kelam Berkisah rasa lara hingga lega,  Lupa pernah berjumpa Dulu selalu berjuang agar berpeluang Kini nurani ingin mendingin mati Siapa kira kita di antara samudera Berjelaga jiwa-jiwa hampa Sampai kini hati menanti Sampaikah langkah pada kisah yang indah 2. Kabut Dalam perjalanan mendaki Adakalanya kabut menghalangi jalan Kompas tak berfungsi Teman seperjalanan dehidrasi Lalu kita memaksa terus naik Yang ada justru lelah Perasaan hampir menyerah Seperti hilang arah Padahal kita tahu Yang perlu kita lakukan saat itu hanyalah Hanyalah berhenti, berpikir sejenak Melihat sekitar, berbagi minum bertukar haus dengan teman Memperbaiki kompas sebisanya Mengenal pertanda pertana Lalu mengambil langkah setapak bijaksana aem, 15 Juli 2023

Hobi Kok Jalan Kaki?!

      Satu kalimat pepatah Jawa yang sekarang aku percayai adalah "Trisno jalaran seko kulino" yang artinya  "Cinta datang karena terbiasa". Tapi jangan salah dulu, ini bukan cerita cinta ku terhadap seseorang, melainkan cerita cinta terhadap sebuah kegiatan sederhana, yap "jalan kaki" . Kalau mau dirunut dari jauh maka cerita cinta ini dimulai kurang lebih dari tahun 2015, tahun dimana aku baru masuk SMA. Tapi, karena aku tidak mau terlalu panjang lebar maka kita langsung loncat aja  ke tahun 2018. Tahun 2018 adalah tahun dimana hidup ku berubah, tahun dimana aku pergi jauh untuk merantau. Seperti banyak cerita kehidupan orang-oarang yang merantau dengan segala keterbatasan dan keperihatinan, maka itu juga aku alami. Salah satu keterbatasan yang aku alami adalah hidup tanpa kendaraan pribadi yang  mungkin untuk sebagian orang di zaman yang modern ini adalah sebuah mimpi buruk (hehe maaf kalau lebay) tapi untuk ku tidak ada pilihan lain, toh masih bersyuku