Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Dia dan Rahasia-rahasia . Sebuah Kumpulan Puisi

  1. Doa Seorang Teman Ah, Tuhan memang paling bisa membuat hambanya berbahagia Entah dengan alasan takdir atau hanya kebetulan semata Doa seorang teman yang ku terima pagi tadi Seperti cepat sekali terkabulnya Seperti kode-kode rahasia yang perlahan terbuka (?) Aku pun tidak tahu pasti Yang ku tahu rasanya seperti kembang api Meledak warna-warni di dalam hati Dari doa seorang teman Semoga kiranya selaras dengan takdir Tuhan 2.  Terima Kasih Aku pernah sekali... menulis puisi seperti ini... tapi sudah lama sekali  Aneh, aku hampir lupa bagaimana itu Hati ini mungkin terlalu lama jadi berdebu, mungkin juga hampir membeku... Tapi yang tak kalah anehnya... sekelebat suaramu hinggap di telinga nyata... setelah sebelumnya hanya maya... Di antara deras hujan sekitar pukul 14.12 di hadapanku kau nyata melintas dan hatiku yang seperempat beku sontak berderu Sudah lama sekali, entah kapan namun hari ini detaknya kembali bahkan tepat di saat 22 usiaku terima kasih untuk itu 3. Taktik Ngawur Susu

Menengok Ke Belakang (2021) #Tentang Mimpi

Bagian Kedua  Tentang Mimpi Pada bagian ini seharusnya aku bisa memilih diksi "Berdamai dengan mimpi" untuk judul subab, tapi rasanya itu terlalu pesimis. Jadi lebih baik begitu saja, "Tentang Mimpi" terdengar lebih netral. Tentang mimpi, dari berjuta-juta kata yang ada di dunia ini, kata mimpi adalah salah satu kata yang sangat aku suka. Segala bentuk tulisan, film, obrolan atau apapun itu yang membahas tentang mimpi aku pasti suka. Seperti yang baru-baru ini aku temukan di YouTube, channel Pandji Pragiwaksono yang membahasa tentang mimpi, singkatnya di video tersebut beliau bilang kurang lebih gini "Sekeras apapun kita coba mengubur, mematikan, memukul mimpi kita apapun itu, mimpi gak bakal mati, dia bakal balik lagi di usia kita yang sudah tua dalam bentuk penyesalan". Damn , aku merasa tertampar, di posisi sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang coba meraba-raba masa depan, aku hampir menyerah dengan mimpi, hampir menguburnya, melupakannya. Sedikit

Suka Aja

Judul yang mengandung unsur clickbait HAHAHA. Tapi beneran, untuk satu pertanyaan ini aku bakal jawab "ya, suka aja!" , coba deh tebak pertanyaan apa yang bakal aku jawab dengan pernyataan itu dan kira-kira kalau kalian sendiri, pertanyaan apa yang kalian jawab dengan kalimat singkat padat tapi ngeselin itu?  Oke, oke. Ini bukan perihal suka dengan seseorang, ini perihal suka dengan suatu kegiatan a.k.a hobi. Jadi, kalau ada orang yang tanya ke aku kok kamu bisa hobi nulis? atau kok tulisan mu bagus? ya, aku bakal jawa "suka aja" karna aku juga gak bisa memastikan 100% sebenarnya ini memang hobi atau bukan, dan aku juga tau kalau tulisannku belum sebagus itu. Aku kepikiran untuk menceritakan hal ini karena beberapa hari yang lalu, saat sedang bertapa di tempat favorit di mana inspirasi seringkali datang (kamar mandi) tiba-tiba otak ku teringat dengan pesan dari beberapa orang teman di media sosial, bukan bermaksud untuk besar kepala atau menyombongkan diri, karena c

AKU, MINGGU DAN MONOLOG BISU EP.6 (Jeda)

 #Episode 6 Rencana Baru untuk Tuan Minggu Perasaan itu sebenarnya apa sih ? kenapa bisa se-abstrak dan se-absurd ini. Kata orang ikuti kata hati, lalu beda tidak kata hati dengan perasaan ? Karena kalau sama aku bahkan tidak yakin untuk mengikutinya. aaaarrgghhhh teriak ku dalam hati , mungkin kalau bisa terdengan itu akan sama seperti suara auman seekoar macan kelaparan. Huuuhhh  aku menghela nafas , coba lagi mengkonstruksi keawarasan yang masih tersisa sembari memikirkan ide yang terlintas tadi pagi. Mungkin ide ini akan sedikit gila , atau tidak perlu kata sedikt, cukup gila saja , atau justru ini ide gila sekali. Ah entahlah! bukankah memang hidup sekali-kali perlu sebuah tindakan gila? dan aku juga masih cukup muda untuk semua kegilaan ini HAHAHAHA lihat aku tertawa jahat dalam hati , tadi teriak , semalam menangis , memang sudah gila aku. Oke , rencana ini akan aku bocorkan untuk kalian saja , jangan sampai tuan Minggu tahu, karna ini misi rahasia hanya antara kita. Intinya tid

AKU, MINGGU, DAN MONOLOG BISU EP.5

 #Episode 5 Halu-Halu Sabtu Dari sepulang makan mie ayam , aku tidak habis-habisnya senyum-senyum sendiri , saking bahagianya aku putar semua lagu bertema cinta , lagu-lagu jatuh cinta , dari mulai lagu Yura hingga Raisa, dan yang paling sering terulang adalah lagu Halu. "...dihampiri seribu ragu hanya membisu. Senyuman mu , yang indah bagaikan candu  ingin trus ku lihat walau dari jauh sekarang aku pun sadari semua khayal ...." Ya khayal....lagu Febby Putri tak henti-henti berputar sampai malam ini , sudah seperti Original Soundtrack untuk hidup ku akhir-akhir ini. Kalau begitu apakah secara tidak langsung aku telah mengakui bahwa aku   hanya halu atau berhalusinasi ? lalu aku mencoba memanipulasi bahwa yang salah adalah dia , padahal dia jelas-jelas tidak tahu apa-apa. Ya, walaupun tetap saja sikapnya yang sangat frindly   itu juga yang membuat ku seperti ini. Huft sekali-kali urusan perasaan memang tanggungan diri sendiri.  Memikirkan hal ini , yang awalnya aku tersipu mal