Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerita

What A Day ! : Akhirnya Hadir Langsung di Event TEDTalk #TEDxUNDIP3.0

*it's me: wishing that someday and somehow can be a speaker in TEDTalk (manifesting) #fingercross* "Kalau kita punya keinginan, jangan cuma ada di kepala dan pikiran, coba untuk dituliskan" begitu kiranya apa yang dikatakan oleh A.Fuadi pada acara TEDTalk Undip tadi siang yang aku dengar secara langsung. Ya, secara langsung... Kalau ada dari kalian yang sempat membaca blog ku di bulan Januari lalu (sila baca jika ada yang belum atau ingin membaca ulang TEDxJakarta2022  ), maka kalian tau kalau aku sudah sempat menuliskan hal itu, bahwa aku sangat ingin untuk bisa "suatu saat nanti" hadir dan mendengarkan secara langsung cerita-cerita inspiratif dari para speaker di TEDTalk, karna waktu itu aku baru berkesempatan untuk hadir sebagai audience tapi masih secara daring. Dan, sepertinya apa yang dikatakan oleh A.Fuadi itu memang benar adanya, nyatanya hari ini Minggu 18 Desember 2022, aku yang tentu saja atas bantuan semesta berhasil mewujudkan satu keinginan kecil t...

Hobi Kok Jalan Kaki?!

      Satu kalimat pepatah Jawa yang sekarang aku percayai adalah "Trisno jalaran seko kulino" yang artinya  "Cinta datang karena terbiasa". Tapi jangan salah dulu, ini bukan cerita cinta ku terhadap seseorang, melainkan cerita cinta terhadap sebuah kegiatan sederhana, yap "jalan kaki" . Kalau mau dirunut dari jauh maka cerita cinta ini dimulai kurang lebih dari tahun 2015, tahun dimana aku baru masuk SMA. Tapi, karena aku tidak mau terlalu panjang lebar maka kita langsung loncat aja  ke tahun 2018. Tahun 2018 adalah tahun dimana hidup ku berubah, tahun dimana aku pergi jauh untuk merantau. Seperti banyak cerita kehidupan orang-oarang yang merantau dengan segala keterbatasan dan keperihatinan, maka itu juga aku alami. Salah satu keterbatasan yang aku alami adalah hidup tanpa kendaraan pribadi yang  mungkin untuk sebagian orang di zaman yang modern ini adalah sebuah mimpi buruk (hehe maaf kalau lebay) tapi untuk ku tidak ada pilihan lain, toh masih bersyuku...

Menengok Ke Belakang (2021) #Tentang Mimpi

Bagian Kedua  Tentang Mimpi Pada bagian ini seharusnya aku bisa memilih diksi "Berdamai dengan mimpi" untuk judul subab, tapi rasanya itu terlalu pesimis. Jadi lebih baik begitu saja, "Tentang Mimpi" terdengar lebih netral. Tentang mimpi, dari berjuta-juta kata yang ada di dunia ini, kata mimpi adalah salah satu kata yang sangat aku suka. Segala bentuk tulisan, film, obrolan atau apapun itu yang membahas tentang mimpi aku pasti suka. Seperti yang baru-baru ini aku temukan di YouTube, channel Pandji Pragiwaksono yang membahasa tentang mimpi, singkatnya di video tersebut beliau bilang kurang lebih gini "Sekeras apapun kita coba mengubur, mematikan, memukul mimpi kita apapun itu, mimpi gak bakal mati, dia bakal balik lagi di usia kita yang sudah tua dalam bentuk penyesalan". Damn , aku merasa tertampar, di posisi sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang coba meraba-raba masa depan, aku hampir menyerah dengan mimpi, hampir menguburnya, melupakannya. Sedikit...

Suka Aja

Judul yang mengandung unsur clickbait HAHAHA. Tapi beneran, untuk satu pertanyaan ini aku bakal jawab "ya, suka aja!" , coba deh tebak pertanyaan apa yang bakal aku jawab dengan pernyataan itu dan kira-kira kalau kalian sendiri, pertanyaan apa yang kalian jawab dengan kalimat singkat padat tapi ngeselin itu?  Oke, oke. Ini bukan perihal suka dengan seseorang, ini perihal suka dengan suatu kegiatan a.k.a hobi. Jadi, kalau ada orang yang tanya ke aku kok kamu bisa hobi nulis? atau kok tulisan mu bagus? ya, aku bakal jawa "suka aja" karna aku juga gak bisa memastikan 100% sebenarnya ini memang hobi atau bukan, dan aku juga tau kalau tulisannku belum sebagus itu. Aku kepikiran untuk menceritakan hal ini karena beberapa hari yang lalu, saat sedang bertapa di tempat favorit di mana inspirasi seringkali datang (kamar mandi) tiba-tiba otak ku teringat dengan pesan dari beberapa orang teman di media sosial, bukan bermaksud untuk besar kepala atau menyombongkan diri, karena c...

Menengok Kebelakang (2021) #MemaknaiKehilangan

  Draft ini sudah setengah tahun terabaikan, alasanya? Kurang motivasi untuk  konsisten atau terlalu menyibukan diri. Ya begitulah kiranya mood bekerja, naik dan turun, hari ini bilang "besok aku harus produktif" tapi kenyataannya saat sudah sampai di "besok" malah lupa dan tidak melakukan apa-apa. Makadari itu, dengan tujuan untuk membayar hutang kepada diri sendiri walapun mungkin akan sedikit basi tapi, kenapa tidak? Karena menurutku di tahun 2021 banyak sekali pembelajaran yang aku dapat terlepas dari manis atau pahitnya. Mungkin setiap tahun akan begitu, tapi kali ini berbeda.  Hmm, supaya lebih tertata aku akan gambarkan dan ceritakan tahun 2021 ke dalam dua bagian.         Y ang pertama adalah Memaknai kehilangan , yang kedua    Tentang Mimpi.  Dua  hal inilah yang membuat awal usia 22 dan  tahun 2022 ku coba jalani dengan lebih mindfullness . Ya, aku gak tau apakah itu perumpamaan yang tepat tapi mari kita cari tah...

dua minggu pertama

            Sudah 2022, tandanya satu tahun yang lalu resolusi untuk lebih konsisten menulis di sini lagi-lagi tidak berjalan. Banyak hal yang dilalui selama 2021, banyak cerita, naik turunnya, bahagia dan sedihnya. Banyak pelajaran tentang makna baru kehidupan yang didapat, tapi untuk membagikannya dalam bentuk tulisan di sini sangat susah sekali rasanya. Kenapa? entahlah, berat saja.      Dan karena itu, 2022 ini tidak ada terlalu banyak janji atau resolusi, satu-satunya ambisi adalah bisa lulus tepat waktu, wisuda di bulan Agustus, yang berarti 7 bulan lagi. Lalu selebihnya hanya ingin membiarkan jiwa dan raga ini benar-benar bergerak saja, tanpa janji, tanpa resolusi basi yang akhirnya hanya diingkari.     By the way, hari ini 2022 sudah dua minggu berlalu. Sudah ada air mata yang jatuh, sudah ada tawa yang lepas, sudah ada pusing, kesal, dan bahagia yang dirasa. Tidak aneh sama sekali, karena ya begitulah kehidupan, begitu...

Maybe I'm Voiceless

"Mungkin Aku Tak Punya Suara" Aku, adalah orang yang percaya bahwa manusia bisa berubah. Berubah dalam artian pemikiran, cara pandang, tindakan dan gaya hidup atau juga hal-hal lainnya. Mungkin memang tidak berlaku bagi beberapa orang. Tapi, ini aku alami,mungkin banyak orang yang tak mengerti dan tak mengetahui, bahwa aku beberapa tahun yang lalu, bukan lagi 100% sama dengan aku yang sekarang. Dan bisa saja itu terus terjadi kepadaku untuk tahun-tahun ke depan. Banyak hal yang mempengaruhi perubahan dalam hidupku, penyebabnya tentu saja karna lingkungan dan keadaan sebagai faktor eksternal serta adanya dorongan untuk terus belajar akan sesutu hal, berpikir, dan mempertanyakan  bagaimana hidup ini akan berjalan jika aku stuck dan tak berubah untuk menyesuaikan. Dorongan dari dalam itu ku sebut sebagai faktor internal. Faktor Lingkungan, Keluarga. Aku lahir dan besar bukan dari keluarga "kaya" sebagaimana standar kekayaan itu diaminkan oleh banyak orang di luar sana....

Pengalaman Baru di PEMILU 2020 dan Bagaimana Pendapatku tentang GOLPUT??

 Pengalaman Baru di PEMILU 2020 "Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat Pemilu, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945." (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Pasal 1 Ayat 1) Di tahun 2020 yang penuh dengan kejutan ini, Indonesia kembali menyelenggarakan 'pesta demokrasi' di 207 Kota-Kabupaten-Provinsi di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke untuk memilih calon kepala daerah baru, baik Bupati, Walikota, maupun Gubernur. Dan diantara 207 wilayah tersebut, Kalimantan Tengah merupakan salah satu Provinsi yang ikut 'berpesta' di tengah wabah Covid-19 yang belum jua mereda ini. Sebelum tanggal 9 Desember kemarin, kita semua pasti tahu bagaimana pro-kontra penyelenggaraan Pemilu 2020 ini diperdebatkan hampir di semua media informasi dari mul...

Pengalaman Beasiswa / Beasiswa PPA

Enable Ginger Cannot connect to Ginger Check your internet connection or reload the browser Disable in this text field Edit Edit in Ginger Edit in Ginger × Kuliah dengan beasiswa sepertinya adalah mimpi bagi semua mahasiswa di dunia. Namun, tak semua mahasiswa bisa mendapatkannya, butuh tekad, perjuangan dan usaha lebih untuk membuat beasiswa itu jatuh kepada kita.

Menepi di Tengah Pandemi

2020 akan jadi tahun yang tak pernah terlupakan dalam hidupku, atau mungkin juga banyak orang di luar sana. Bagaimana tidak, tahun yang dibuka dengan kejutan sekaligus ujian dari Tuhan dengan datangnya pandemi virus corona ini hampir melempuhkan berbagai macam sektor kehidupan. Sekolah dari rumah, bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, diam diri di rumah, pembatasan sosial berskala besar, tidak ada mudik lebaran, dan banyak hal lain yang dipaksa berubah dari kebiasaan kita sehari-hari. Hal ini memang bertujuan baik yakni untuk memutus rantai penyebarannya. Tapi sampai kapan ? entahlah. Sebagai manusia kita hanya mampu berusaha dan berdoa, lalu serahkan bagaimana nanti jadinya kepada Sang Maha Kuasa. Enable Ginger Cannot connect to Ginger Check your internet connection or reload the browser Disable in this text field Edit Edit in Ginger Edit in Ginger × Lalu di tengah pandemi ini, banyak kiranya kerisauan-kerisauan yang muncul. Tanpa terkecuali aku. Pandemi yang meminta dengan paks...

Blog baru ke-sekian kali

Waw , aku kembali lagi. Rasanya sedikit sebel sama diri sendiri kenapa harus ganti blog berulang kali. Buat baru hapus lagi, buat baru lagi hapus lagi, dan terhitung ini adalah blog ke- 3 yang ku buat dan semoga saja ini adalah blog yang terkahir hir hir. AAMMIIIIN. Ada apa dengan blog-blog sebelumnya ? Kenapa aku memutuskan untuk buat blog baru lagi? Oke, menjawab pertanyaan pertama. Blog pertama aku buat ketika aku baru masuk di dunia kuliah, semester satu tepatnya. Aku mutusin untuk buat blog tanpa terlebih dulu belajar mengenai bagaimana cara membuat blog yang baik dan benar, yang pada akhirnya ngebuat aku kurang srek sama tampilan dari Blog aku waktu itu dan alhasil aku cuma memposting dua tulisan aja dan berhenti. Hmmm sungguh alasan yang remeh-temeh. Setelah off hampir setahun lamaya, aku berpikir bahwa aku harus produktif lagi,mulai ngeblog lagi biar minat nulis aku bisa terus terasah dan cerita-cerita yang aku punya bisa aku bagikan, yaa siapa tau ada manfaatnya hehehe. ...