Dalam putaran jarum jam yang tak tentu Malam-malam terasa semakin panjang Ada dorongan ingin melihat lebih dekat Menengok jauh ke dalam gelap jenggalamu Dalam putaran jarum jam yang tak tentu Namamu menghantui menjadikan penuh dinding-dinding talamus Siap aku berkelana menelusuri kanopi hutan-hutanmu Tapi pun jua musthail mengelak ada sudut sisa keraguan Dalam detik detak jarum yang tak berhenti Duduk dari tepian ini seraya menatap senjamu yang begitu indah Mungkin aku tunggu saja setiap sorenya tiba Kemudian berbisik pada lembayung yang jauh "Bolehkah ku telusuri gelap jenggalamu?" aem, 23/01/2022
The eldest daughter who sees her world through melancholy-comedy perspectives. And here is my poetry for you. Enjoy my words!